Angkringan Tempat Nongkrong yang Tidak ada Matinya
jogja Kuliner nusantaraHalo Yay, kembali lagi bareng saya mimin pramuwisata. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Angkringan. Siapa sih yang tidak kenal tempat nongkrong legendaris ini. untuk lebih lengkapnya mari simak penjelasan tentang Angkringan berikut ini.
Ciri khasnya adalah gerobak dorongnya ditutupi terpal yang biasanya memuat sekitar 10 orang bahkan lebih jika tempatnya luas. Angkringan biasanya buka pada sore hari sampai larut malam. Untuk penerangan Angkringan menggunakan lampu biasa atau jika tidak ada listrik bisa menggunakan sentir.
Biasanya makanan yang dijual yaitu nasi kucing, gorengan, sate usus, sate telur puyuh, mendoan. Dan minumannya juga sangat beragam seperti teh, jeruk hangat, kopi, jahe susu dan lainnya. Semua makanan dan minuman dijual dengan harga yang relatif terjangkau.
Dengan harga yang murah itu Angkringan sangat ramai oleh pembeli. Seperti tukang becak, sopir bus, pegawai perusahaan, mahasiswa maupun pejabat dan kalangan atas juga tidak segan mampir ke Angkringan. Keramahan penjual juga sangat diperlukan di Angkringan.
Angkringan juga terkenal dengan tempatnya yang egaliter karena beragam pembeli berdatangan tanpa membeda-bedakan hal SARA. Sesama pembeli saling menghargai dan menikmati makanan bersama bahkan sambil ngobrol santai setelah mungkin bekerja seharian, itu waktunya untuk istirahat. Dan waktu itu sangat cocok.
Tempat yang tenang dan harga yang murah membuat angkringan sangat populer di kota-kota sebagai tempat mencari makanan dan minuman sekaligus menenangkan pikiran.
Banyak angkringan yang terdapat dijawa. Hampir disetiap kota ada saja angkringan dipinggir jalan. Mereka tidak hanya satu bahkan lebih. Penjual di angkringan-angkringan itu berjualan berdampingan tanpa ada perselisihan.
Buat kalian yang datang kejogja tidak salahnya mapir ke angringan yang terkenal enak dan murah seperti Angkringan lekman, Angkringan pak jabrik, Angkringan Wijilan, Angkringan JAC, Angkringan Pak Jack, Angkringan Bobbin, Angkringan Lek adi.
Untuk di kota solo ada contohnya seperti Angkringan Omah Lawas, Wedangan Pak Amir, Wedangan Pak Dhie, Wedangan Tiga Tjeret.
 |
| google image |
Ciri khasnya adalah gerobak dorongnya ditutupi terpal yang biasanya memuat sekitar 10 orang bahkan lebih jika tempatnya luas. Angkringan biasanya buka pada sore hari sampai larut malam. Untuk penerangan Angkringan menggunakan lampu biasa atau jika tidak ada listrik bisa menggunakan sentir.
Biasanya makanan yang dijual yaitu nasi kucing, gorengan, sate usus, sate telur puyuh, mendoan. Dan minumannya juga sangat beragam seperti teh, jeruk hangat, kopi, jahe susu dan lainnya. Semua makanan dan minuman dijual dengan harga yang relatif terjangkau.
Dengan harga yang murah itu Angkringan sangat ramai oleh pembeli. Seperti tukang becak, sopir bus, pegawai perusahaan, mahasiswa maupun pejabat dan kalangan atas juga tidak segan mampir ke Angkringan. Keramahan penjual juga sangat diperlukan di Angkringan.
Angkringan juga terkenal dengan tempatnya yang egaliter karena beragam pembeli berdatangan tanpa membeda-bedakan hal SARA. Sesama pembeli saling menghargai dan menikmati makanan bersama bahkan sambil ngobrol santai setelah mungkin bekerja seharian, itu waktunya untuk istirahat. Dan waktu itu sangat cocok.
Tempat yang tenang dan harga yang murah membuat angkringan sangat populer di kota-kota sebagai tempat mencari makanan dan minuman sekaligus menenangkan pikiran.
Banyak angkringan yang terdapat dijawa. Hampir disetiap kota ada saja angkringan dipinggir jalan. Mereka tidak hanya satu bahkan lebih. Penjual di angkringan-angkringan itu berjualan berdampingan tanpa ada perselisihan.
Buat kalian yang datang kejogja tidak salahnya mapir ke angringan yang terkenal enak dan murah seperti Angkringan lekman, Angkringan pak jabrik, Angkringan Wijilan, Angkringan JAC, Angkringan Pak Jack, Angkringan Bobbin, Angkringan Lek adi.
Untuk di kota solo ada contohnya seperti Angkringan Omah Lawas, Wedangan Pak Amir, Wedangan Pak Dhie, Wedangan Tiga Tjeret.
